Minggu, 19 April 2015

Cara Menginstall Ubuntu 14.04 Menggunakan VirtualBox

Ubuntu (/iconʊˈbʊnt/) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. 
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang bagaimana cara meniginstall os ubuntu di virtualbox. Yang saya install adalah ubuntu versi 14.04 . Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Sama seperti saat membuat virtual os sebelumnya. Pertama buka aplikasi virtualbox, kemudian klik New untuk membuat os baru.


2. Pilih os yang akan dibuat dan beri nama, kemudian klik Next.


3. Atur jumlah RAM yg diinginkan, disini saya mengikuti seperti yang direkomendasikan yaitu 512 MB.


4. Kemudian kita akan mengatur tempat penyimpanan yang akan digunakan oleh os baru nantinya. Terdapat 3 pilihan untuk mengatur hard drive ini :

·         Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows XP selesai dilakukan.
·         Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows
·         Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.

Disini saya memilih “create a virtual hard drive now”. Kemudian klik Create. 


5. Selanjutnya  kita akan menentukan jenis file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. Kemudian klik Next.
VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU. 


6. Selanjutnya masih pada pengaturan hard drive. Kita memilih ukuran yang akan digunakan untuk hard drive yang baru. Pilihan pertama dynamically allocated itu berarti kita membuat kapasitas hard drive hanya terbatas pada penggunaannya. Pilihan kedua Fixed size itu berarti kita membuat kapasitas hard drive pada size maksimum. Disini saya memilih dynamically allocated, kemudian klik Next.


7. Kemudian pilih ukuran hard disk yang dibutuhkan untuk menyimpan data” virtual nantinya.  Lebih baik menggunakan ukuran yang direkomendasikan untuk ubuntu, yaitu sebesar 8GB. Kemudian klik Create.


8. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik Start untuk memulai proses instalasi windows.


9. Jika muncul informasi seperti ini, lanjutkan saja dengan meng klik OK.


10. Selanjutnya pada bagian ini, anda harus punya master windows yang akan diinstal. Anda bisa mendownload nya di internet. Kemudian klik gambar folder tersebut dan pilih master windows yang sudah di download, biasanya bertipe ISO file atau Disk Image. Kemudian klik Open, dan klik Start.



11. Jika muncul informasi seperti ini, lanjutkan saja dengan meng klik OK.


12. Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini, tunggu sampai perintah selanjutnya.



13. Tampilan ini kita dapat mengatur bahasa yang ingin digunakan. Kemudian klik Install ubuntu untuk melanjutkan.


14. Bagian ini merupakan persiapan sebelum menginstall ubuntu, jika anda memenuhi kualifikasi tersebut, silahkan beri centang. Kemudian klik Continue.


15. Dibawah ini merupakan 2 pilihan type instalasi,
-          Erase disk and install ubuntu 
Pilihan ini untuk menghapus semua data yang ada pada hard disk
-          Something else
Dengan pilihan ini anda dapat mempartisi ubuntu anda sendiri, dan merubah ukurannya.

Disini saya memilih erase disk and install ubuntu. Kemudian klik Install Now.


16. Selanjutnya ada pengaturan wilayah, anda dapat mengatur wilayah dimana anda berada. Klik continue.


17. Pilih jenis keyboard yang anda pakai, pada menu ini sering kita lewati karena linux ubuntu akan otomatis mendeteksi jenis keyboard yang anda pakai, klik Continue untuk melanjutkan.


18. Kemudian pada bagian ini anda harus mengisi nama anda, dan mengatur password. Klik continue.


19. Proses pengcopy-an file telah dimulai. Tunggu beberapa saat.


20. Kemudian setelah proses pengcopy-an selesai, proses instalasi dimulai. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Saya membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menunggu proses instalasi selesai.
 

21. Proses instalasi telah selesai, maka akan muncul tampilan yang memberikan perintah untuk melakukan restart . Pilih Restart Now untuk melihat hasil dari installan.


22. Setelah PC di restart maka anda akan masuk ke tampilan Log In. Masukan Password yang sebelumnya telah anda masukan dan tekan enter.



23. Selamat ! anda berhasil menginstall ubuntu. Inilah tampilannya.



Selesai sudah postingan saya kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang pas atau informasi yang kurang akurat. Terimakasih :) Semoga Bermanfaat :) :)


Source:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar