Minggu, 14 Juni 2015

Membuat Jaringan Ad-Hoc pada Linux Mint


Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.
Dalam jaringan ad hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang memantau kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan ad hoc akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas kolektif mereka.
Karena perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi lebih canggih dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri mereka sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik.
Bisa kita bayangkan, misalnya, ribuan orang di suatu lingkungan bergabung dalam ad hoc network, dan saling berbagi data seperti video sehingga ribuan orang tersebut dapat menonton video tersebut secara bersamaan tanpa harus membebani jaringan data.
Tapi sampai ditemukan applikasi yang dapat berperan sebagai pengatur dari ad hoc network yang dapat menarik orang-orang untuk membuka akses teleponnya untuk berbagi jaringan secara langsung melalui ad hoc dengan orang sekitarnya; hal tersebut belum bisa dilakukan.
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang cara membuat jaringan ad-hoc pada Linux Mint 17.1. Berikut ini langkah-langkahnya :
1.   Pada bagian connectivity di ujung kanan bawah, pilih Network Connection

2. Klik add


3. Pada tabel Connection Type, pilih Wi-Fi


4. Klik create


5. Beri nama yang sama pada connection name dan SSID. Pada mode pilih Ad-Hoc. Untuk Device MAC Address, pilih yang sudah tersedia (asli dari laptop masing-masing).


6. Untuk WiFi Security, bisa tidak diberi password, atau pilih tipe enkripsi sesuai keinginan.


7. Untuk Ipv4 Settings method pilih Manual


8. Klik Add, kemudian masukkan IP address dan netmask


9. Klik save


10. Pada tabel network connections akan muncul nama ad-hoc yang dibuat tadi



11. Pada bagian connectivity pilih network setting


12. Klik connect to a hidden network


13. Pilih nama koneksi ad-hoc yang telah dibuat tadi lalu klik connect


14. Atur ip address pada komputer yang ingin dihubungkan (dalam satu jaringan). Kemudian untuk menguji konektifitas buka terminal, ping ip address komputer yang telah dihubungkan


15. Buka network , maka nama komputer yang dihubungkan akan muncul


16. Pilih file yang ingin dicopy, kemudian copy dan paste pada direktori laptop


Selesai sudah postingan saya kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat. Terimakasih :) Semoga Bermanfaat :) :)

Source :



Menjalankan Aplikasi Wine di Linux Mint


Wine merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat agar sistem operasi bertipe Unix (Unix-like) dan sistem X-Windowsyang berjalan pada suatu komputer pribadi dapat menjalankan program yang khusus dibuat untuk Microsoft Windows. Alternatifnya, mereka yang ingin melakukan pemangkalan (porting) suatu aplikasi Windows ke sistem Unix-like dapat melakukan kompilasi melalui pustaka Wine dalam bentuk Winelib.[1]
Nama "Wine" merupakan akronim dari Wine Is Not An Emulator (Wine bukanlah emulator) dan kadang disebut juga sebagaiWindows Emulator. Walaupun nama ini juga muncul dalam bentuk "WINE" dan "wine", pengembang proyek ini telah menyepakati untuk melakukan standardisasi nama dan menyebutnya sebagai "Wine".
Wine adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah lisensi GNU Lesser General Public License (LGPL). Proyek Wine pada mulanya merilis Wine di bawah lisensi MIT sama seperti sistem X-Windows, tetapi pada Maret 2002 menggunakan LGPL sebagai lisensinya.
Pengembang Wine merilis versi beta yang pertama (Wine versi 0.9) pada 25 Oktober 2005 setelah 12 tahun pengembangan. Dan baru -baru ini Wine sendiri telah merilis versi 1.5 .
Perkembangan Wine Hingga saat ini Wine telah rilis versi 1.5 .Pada versi terbaru ini memiliki banyak dukungan feature terbaru ,seperti aplikasi ,serta game yang lebih banyak .Dengan Wine kita juga dapat langsung mendownload game maupun Aplikasinya tanpa harus mencari link download.
Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara melakukan eksekusi pada aplikasi berekstensi .exe (Windows) pada Linux Mint dilakukan dengan menggunakan software bernama Wine. Berikut ini langkah-langkahnya :


1.       Buka terminal kemudian masuk ke super user


2.     Ketikkan apt-get install wine


3.  Tunggu hingga selesai install, kemudian pada menu akan terlihat logo wine yang sudah terinstall



4. Cari sebuah aplikasi yang berekstensi .exe. contoh: screenrecorder.exe


5. Klik kanan, pilih open with Wine Windows Program Loader


6. Klik install.


7. Klik Next


8. Klik Next


9. Klik Next


10. Klik Next


11. Pilih Install untuk melanjutkan


12. Proses instalasi selesai. Klik Finish


13. Selamat anda telah berhasil menginstall screen recorder pada linux dan anda dapat menggunakannya seperti di windows.


Selesai sudah postingan saya kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat. Terimakasih :) Semoga Bermanfaat :) :)


Source :



Menginstall Guest OS pada Linux Mint Menggunakan VirtualBox


Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara menginstall guest OS pada Linux Mint menggunakan virtualbox. Sebelumnya saya telah memposting tentang menginstall guest OS pada host Windows, maka pada kesempatan kali ini saya akan menambah guest OS Windows XP pada host Linux Mint.

Cara yang diperlukan mudah, sama seperti ketika menambah guest OS pada host Windows. Namun sebelum melakukan penambahan guest OS pada linux terlebih dahulu menginstall VirtualBox dengan cara:

1. Menginstall di Software Center Linux

2. Menginstall melalui terminal dengan perintah sudo apt-get install virtualbox

Setelah VirtualBox terinstall, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstall guest os sama seperti postingan saya sebelumnya, dapat anda lihat di sini.
Atau anda dapat melihat videonya di sini

Selesai sudah postingan saya kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat. Terimakasih :) Semoga Bermanfaat :) :)

Sabtu, 13 Juni 2015

Cara dual Boot Windows 7 dengan Linux Mint 17.1 Menggunakan USB Drive

Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang  cara membuat dual boot windows 7 dengan linux mint yang sebelumnya sudah menggunakan sistem operasi Windows 7. Setelah melakukan persiapan seperti yang telah saya posting sebelumnya, sekarang siap menginstall dual boot. Berikut ini langkah-langkahnya :

1.   Setelah melakukan persiapan seperti pada postingan sebelumnya, dapat langsung melakukan proses instalasi dengan menghubungkan flash disk ke port usb laptop.

2.  Kemudian restart laptop, dan masuk ke menu Bios dengan menekan tombol del+F2 atau F2 atau tombol kecil disamping tombol power, tergantung jenis laptop anda.

3. Masuk ke menu boot, kemudian tempatkan nama usb yang telah terhubung pada posisi pertama.


4. Kemudian save dengan menekan tombol F10.


5. Tunggu sebentar, kemudian akan muncul tampilan linux mint.


6. Pilih untuk pemilihan bahasa yang akan digunakan. Disini saya memilih untuk menggunakan bahasa inggris karena mudah dipahami. Setelah menentukan pilihan klik continue untuk proses selanjutnya.

7. Selanjutnya muncul pilihan untuk proses install dengan terhubung internet atau tidak. Saya memilih untuk menginstal tanpa terkoneksi dengan internet.


8. Pada proses preparing to install linux mint pilih continue untuk proses selanjutnya.


9. Akan muncul pilihan tipe instalasi, pilih Something else. Klik Continue.


10. Lakukan partisi pada free space hasil shrink volume, disini saya mempartisi 20 GB untuk root, atur seperti gambar di bawah ini.


11. Kemudian gunakan hasil shrink disk C untuk membuat swap. Disini saya mempartisi 4 GB, atur type partition pilih primary dan gunakan sebagai swap.


12. Klik Instal Now untuk melajutkan proses instalasi. Kemudian klik Continue.


13. Atur wilayah menjadi Jakarta Time. Kemudian klik continue.


14. Pilih keyboard layout US agar lebih mudah. Klik continue.


15. Isikan nama anda dan beri password untuk komputer anda. Klik continue.


16. Kemudian proses instalasi dimulai, tunggu sebentar.


17. Proses instalasi selesai, untuk melanjutkan pilih Restart Now.


18. Kemudian akan muncul login session, isikan username dan password anda.




19. Selamat anda telah berhasil membuat dual boot windows 7 dan linux  mint.


20. Jika anda ingin masuk ke windows, anda hanya tinggal merestart linux mint nya, kemudian setelah itu akan muncul tampilan pilihan os, seperti gambar di bawah ini. Pilih os yang ingin anda gunakan dengan menggunakan panah atas dan bawah kemudian tekan enter.


Selesai sudah postingan saya kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat. Terimakasih :) Semoga Bermanfaat :) :)

Melakukan Persiapan Sebelum Menginstal Dual Boot

Dual boot adalah suatu kondisi dimana dalam satu buah komputer terdapat sistem operasi lebih dari dari. Dalam bidang installasi Linux, istilah dualboot ini sering digunakan untuk menyebutkan sistem operasi Linux yang terinstall berdampingan dengan sistem operasi windows. Walaupun dualboot dapat sangat memungkinkan untuk mendampingkan Linux dengan sistem operasi lain seperti Mac, Solaris, BSD, bahkan sesama Linux sendiri yang berbeda distro, dualboot yang akan dibahas disini adalah dualboot yang berkaitan dengan Linux dan windows.

Sebelum menginstal dual boot, terlebih dahulu kita melakukan persiapan seperti mempartisi hard disk yang akan digunakan untuk linux, dan membuat usb bootable.
Pertama yaitu mempartisi hard disk anda untuk digunakan di linux , langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.  Klik kanan pada computer, kemudian pilih manage.


2. Pilih disk management.

3. Untuk mempartisi, pastikan disk anda memiliki free space yang besar dan bertipe logical. Klik kanan pada disk tersebut, kemudian pilih shrink volume dan isikan angka yang anda inginkan untuk menjadi partisi. Disini saya mempartisi sebesar 25 GB.


4. Kemudian klik shrink.



5. Lakukan hal yang sama untuk membuat partisi swap. Besarnya partisi swap biasanya harus 2 kali dari RAM anda. Kemudian pastikan disk yang anda buat partisi swap adalah primary.

Kedua yaitu membuat usb bootable dengan flashdisk, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Terlebih dahulu anda download usb installer, dan file iso dari os yang anda ingin jadikan dual boot. Anda bisa mendapatkannya dari internet.

2. Kemudian buka usb installernya, dan masukkan iso file os nya.






3. Pastikan anda mengosongkan flashdisk anda, dan memasukkan hasil file yang telah dilakukan pada langkah 2.

4. Usb siap digunakan. 

Selesai sudah postingan saya kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat . Terimakasih :) Semoga Bermanfaat :) :)

Source :